Rabu, 05 September 2012

Tanaman Obat Rimpang


Rimpang atau rizoma adalah sebuah bentuk modifikasi  batang tanaman yang biasanya menjalar di dalam tanah dan dapat menghasilkan tanaman baru dari ruasnya, yaitu dengan tumbuh tunas dan  akar dari ruas tersebut. Temu-temuan (Zingiberaceae) yang banyak kita temui di sekitar, bahkan di hutan-hutan Indonesia merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki organ ini.

Rizoma biasanya juga menjadi tempat penyimpanan produk metabolisme tertentu. Pada temu-temuan, rizoma menyimpan banyak   alkaloid seperti asam amino, peptida, protein, nukleotid, asam nukleik, gula amino dan antibiotic, sehingga efektif digunakan dalam pengobatan, campuran makanan/minuman, kosmetik, maupun parfum dan aromatic lainnya.

Indonesia menjadi penghasil tanaman obat, kosmetik, dan aromatik kedua setelah Brasil, termasuk diantaranya temu-temuan. Di samping itu tren masyarakat menggunakan bahan baku alami semakin meningkat. Prospek cerah ini sudah selayaknya ditangkap oleh petani untuk menyediakan bahan baku local bagi industry produk herbal dan kosmetik, tentunya dengan kualitas yang memenuhi standar. 

Sebelum berbicara banyak tentang tanaman obat rimpang, perlu kiranya mengetahui bentuk fisik beberapa jenis tanaman obat rimpang yang banyak tumbuh di Indonesia dan  potensial untuk dikembangkan.


1.      Kunyit (Curcuma domestica Vahl.)


Tanaman Kunyit 


Rimpang Kunyit

         2.      Temulawak (Curcuma xanthorrhiza ROXB.)


Tanaman Temulawak 


Rimpang Temulawak


3.      Kencur (Kaempferia galanga L.)


Tanaman Kencur 


Rimpang Kencur

4.       Jahe (Zingiber officinale)


Tanaman Jahe

Rimpang Jahe

            5. Temu Kunci (Boesenbergia rotunda (L.) Mansf.



Tanaman Temu Kunci 


Rimpang Temu Kunci

      6. Lengkuas/Laos (Alpinia Galanga)



Tanaman Lengkuas


Rimpang Lengkuas

     7. Temu Ireng/Temu Hitam (Curcuma aeruginosa )



Tanaman Temu Ireng


Rimpang Temu Ireng

      8. Temu Putih/Kunyit Putih (Curcuma zedoaria)



Tanaman Temu Putih


Rimpang Temu Putih 

     9. Temu Mangga/Kunyit Mangga (Curcuma mangga)



Tanaman Temu Mangga


Rimpang Temu Mangga

     10. Temu Giring (Curcuma heyneana)



Tanaman Temu Giring


Rimpang Temu Giring






Rabu, 01 Agustus 2012

Mengenal Jenis Tanaman Hias

  • Pengertian tanaman hias: segala jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai dekorasi baik indoor atau outdoor room.
  • Tanaman hias dapat dinikmati bunga, daun, aroma, bentuk tanaman, buah (tidak untuk dimakan)
  • Dapat dikomersilkan sebagai tanaman landsekap atau bunga potong
  • Tanaman hias dapat dikelompokkan berdasarkan morfologinya: daun, batang, bunga, buah (bukan untuk dimakan)
tanaman hias daun: keladi


tanaman hias bunga: dahlia


tanaman hias buah: anggur tabulampot


tanaman hias batang: nolina
  • Tanaman hias dapat dikelompokkan berdasarkan habitatnya: air dan darat

tanaman hias air: enceng gondok



tanaman hias air: melati air


  • Tanaman hias dapat dikelompokan berdasarkan kegunaannya:
a)Tanaman hias pot ruang (indoor or outdoor)
tamanan hias pot indoor: krisan pot


b)Tanaman hias penutup tanah
tanaman hias penutup tanah: aracis / kcang-kacanganc)Tanaman hias pot gantung

tanaman hias penutup tanah: rumput gajah

d)Tanaman hias untuk pembatas atau pagar


tanaman hias untuk pembatas atau pagar: penitian

MEDIA HYDROGEL

Apa itu hydrogel.....


  • Hydrogel merupakan sebuah media yang dapat digunakan sebagai pengganti tanah.
  • Hydrogel dapat dijumpai dalam berbagai bentuk: kristal dan bulat
  • Ciri-ciri tanaman yang dapat tumbuh adalah tanaman yang mempunyai sifat tahan kadar air berlebih, tahan kelembaban tinggi, tidak berkayu, tanaman dalam ruang, umumnya tidak berbunga.
  • Tanaman yang cocok menggunakan Hydrogel adalah Aluminium Plant (Daun Mutiara), Algonema, Sirih Belanda, Paku-pakuan, Bambu Emerald/Bambu Cina, serta tanaman pecinta air

Cara Pengembangan Hydrogel


     1. Masukkan 7 gram hydrogel ke dalam 8 liter hingga 1 air bersih
     2. Diamkan hingga 8 jam, selama proses aduk-aduk agar warna tercampur rata
     3. Tiriskan dan hydrogel siap dikreasikan

Jenis Tanaman Pangan dan Palawija


  • Pengertian tanaman pangan: segala jenis tanaman yang dapat menghasilkan karbohidrat dan protein
  • Tanaman palawija: semua tanaman pertanian semusim yang ditanam pada lahan kering.
  • Penggolongan tanaman pangan dan palawija: serealia (padi, jagung dan gandum), legum (kacang tanah, kedelai, kacang hijau), umbi (ubi kayu dan ubi jalar)

tanaman serealia: jagung


tanaman serealia: gandum


tanaman legum: kacang tanah


tanaman legum: kedelai


tanaman legum: kacang hijau
  • Tanaman semusim: tanaman yang dapat dipanen hasilnya dalam satu musim tanam, misalnya jagung, padi
  • Tanaman tahunan: tumbuhan yang dapat meneruskan kehidupannya setelah bereproduksi atau menyelesaikan siklus hidupnya dalam jangka waktu lebih dari dua tahun, misalnya sukun, sagu


tanaman sukun


tanaman sagu

  • Tamanan pangan dan palawija pada umumnya merupakan tanaman semusim, namun ada beberapa tanaman pangan yang merupakan tanaman tahunan misalnya tanaman sukun, sagu